Farid
141
today : | at : | safemode : ON
> / home / facebook / twitter / exit /
name author perms com modified label

daftar postingan

Cara menginstall Fedora Core 3 farid rwxr-xr-x 0 09.57

Filename Cara menginstall Fedora Core 3
Permission rw-r--r--
Author farid
Date and Time 09.57
Label
Action
Ok, sekarang kita masuk ke inti dari artikel ini yaitu petunjuk installasi step-by-step dari FC3. FC3 dirilis pada tanggal 8 November 2004 dengan feature2 antara lain: Kernel 2.6.9, X.org 6.8.1, KDE 3.3.0, Gnome 2.8.0 dan versi gcc 3.4.2 & 4.0. Juga support driver wirelessnya ditingkatkan.

Baiklah, kita mulai. Asumsi dan bahan2 yang harus ada:
1. Kamu setidaknya sudah familiar dengan komputer dalam arti tahu apa itu OS, Partisi.
2. Sebuah komputer, kalau bisa yang ramnya di atas 128MB kalo kamu mau install Xwindows seperti KDE dan Gnome.
3. CD FC3 (tentu saja), yang versi communitynya ada 4CD, plus 4CD rpms, dan 1 CD recovery.
4. Sebuah harddisk kosong. Di dalam artikel ini kita akan belajar dari yg simple dahulu. Tapi kalau kamu berminat membuat dualboot, ada artikelnya. Search saja di arinet dengan keyword: dualboot.
5. Komik bacaan favorit (nanti akan disebutkan gunanya). :)

Image
1. fc01
Masukkan CD ke-1 ke dalam CDROM dan boot komputer kamu. Pastikan bahwa boot sequence di BIOS telah di setel untuk boot dari CDROM. Di layar akan muncul Welcome Screen dari Fedora Core. Pencet tombol ENTER untuk lanjut.

Image
2. fc02
FC akan menanyakan apakah kita ingin melakukan test atas CD-CD FC3 kita. Kalau ingin cepat, pilih skip.

Image
3. fc0000
Graphical Installation Screen sudah muncul disini. Klik Next. Disebelah kiri ada help mengenai proses installasi. Silahkan dibaca2.

Image
4. fc0001
Pilih bahasa. Disini kita mengambil English. Kalau kamu mau, bisa pilih bahasa lain.

Image
5. fc0002
Pilih keyboard. Berguna kalau kita menggunakan keyboard khusus seperti keyboard mandarin, french, arabic, dll. Kalau bahasanya kita pilih English, maka kita pakai saja pilihan keyboard US English.

Image
6. fc0003
Installation type. Ada 4 pilihan: Personal Desktop, Workstation, Server, dan Custom. Bedanya Personal Desktop dan Workstation adalah: Workstation menginstall pula tools2 untuk development dan system administration. Di artikel kali ini kita memilih installasi server. Sebenarnya perbedaan2 di antara jenis2 installasi ini terutama cuma pada paket apa saja yang akan otomatis terpilih diinstall dan pembagian partisinya jika kita memilih partisi otomatis. Jadi walaupun kita akan menginstall server, kali ini kita juga akan menginstall paket2 xwindows seperti KDE, Gnome, dan Xfce. Jadi sekali tepuk 2 lalat. Belajar setel server sembari mencoba kerennya KDE3.3 dan Gnome2.6. :) Klik next.

Image
7. fc0004
Disk Partitioning. Disini kita disediakan 2 pilihan, yaitu: automatic dan manual. Disini kita akam mencoba manual. Siap? :)

Image
8. fc0005
Ada message bahwa apakah kita ingin memformat harddisk kita? Jawab Yes. Bila di dalam harddisk kita telah ada partisi lain, misalnya di dalam skenario bahwa kita akan membuat dual boot, maka akan muncul seperti gambar fc0006.

Image
9. fc0006
Disk setup. Disini akan ditampilkan struktur harddisk kita. Di dalam artikel kita kali ini, karena kita menggunakan seluruh kapasitasi harddisk, maka terlihat hanya ada 1 partisi. Bila kita melakukan dual boot, maka akan terlihat partisi2 lain yang sudah ada. Silahkan klik tulisan "Free" dan kemudian klik "New".

Image
10. fc0007
Setelah kita klik New, maka muncul window untuk menyetel partisi yg ingin kita buat. Dalam artikel kali ini kita akan membuat: /, /home, dan swap. Sebenarnya persyaratan minimal partisi yang harus ada di Linux adalah / dan swap. Namun alangkah baiknya /home kita buat di partisi tersendiri, sehingga kalau sewaktu2 kita ingin menformat Linux kita, maka kita bisa menyelamatkan data kita yang ada di /home. Di dalam gambar fc0007 ini kita menyetel partisi /. Tentukan besarnya dalam MB, dan klik OK. O iya, beri nama mount pointnya di field yang tersedia paling atas.

Image
11. fc0008
Bikin /home. Klik OK.

Image
12. fc0009
Bikin swap. Untuk memilih swap partition. Klik di field "File System Type" dan pilih swap. Ada langkah tambahan di dalam membuat swap ini, yaitu: kita tidak menentukan besarnya swap secara manual, tapi klik option "Fill to maximum allowable size". Dengan mengklik option ini maka kita akan "menghabiskan" sisa harddisk yang ada untuk swap, jadi kita tidak perlu menghitung secara manual berapa sisa harddisk yang ada untuk swap. Jelas kan? Misalkan harddisk kita ada 10GB, dan kita memberikan 6GB untuk /, 3.5GB untuk /home, nah yang untuk swap ini tidak berarti sisa 500MB, sebab ukuran 6GB dan 3.5GB itu sebenarnya tidak bulat 6GB dan 3.5GB, dan berarti swapnya tidak bulat 500MB. Daripada kita menghitung manual dan ada kemungkinan kurang, sebaiknya pakai option "Fill to maximum allowable size".

Image
13. fc0012
Tampilan ketika milih jenis file system type: yaitu swap agar lebih jelas. Ehem.. sebenernya ngga sih, tapi karena kelebihan nangkep gambar. Hehe... sorry yah.

Image
14. fc0014
Setelah selesai membuat mount pointnya, maka akan terlihat semuanya seperti di dalam gambar ini. Klik Next.

Image
15. fc0015Mai
Boot loarder Configuration. Kalau di dalam skenario dual boot, maka akan terlihat pula bootloader dari OS lain yang ada di dalam harddisk kita. Klik Next.

Image
16. fc0016
Network Configuration. Akan terlihat network card apa saja yang ada di dalam PC kita. Dan juga kita bisa memberikan IP, hostname, Gateway, DNS, dll. Di dalam artikel kali ini kita memberikan nama PC kita: fedora3.di.rumah :)

Image
17. fc0017
Screenshot ketika memberi nama hostname :)

Image
18. fc0018
Firewall Configuration. Ditanyakan apakah kita ingin mengaktifkan firewall. Kita aktifkan saja. Dan juga service apa saja yang ingin kita allow di dalam firewall. Dalam hal ini adalah SSH, HTTP (web), FTP, dan SMTP (mail). Nanti di dalam kita bisa atur lebih detail lagi. Kita perhatikan juga bahwa di FC3 ini ada settingan untuk SELinux. Ini adalah feature baru di dalam security, kita enable saja. Klik Next.

Image
19. fc0019
Additional Language Support. Kita bisa menginstall tambahan support untuk bahasa lainnya. Jadi misalkan kita ingin bisa membaca dokumen2 dalam bahasa lain, maka kita perlu menginstall bahasa yang kita inginkan tersebut. Juga disini kita diminta menentukan default language dari system kita. Dalam hal ini kita pilih English.

Image
20. fc0020
Time zone selection. Gunakan mouse untuk mengklik kota tempat tinggal kita. Dalam hal ini Jakarta. Tapi kalau tidak ada, maka kita piluh kota yang berada dalam 1 timezone dengan kita saja.

Image
21. fc0021
Set Root Password. Disini diperlukan perhatikan extra. Buat password minimal 6 karakter. Gunakan campuran antara huruf, angka, huruf kecil, capital, simbol, dan lain2 yang sulit ditebak orang lain. Jangan gunakan tanggal lahir, nama pacar, pin ATM, dll... :)

Image
22. fc0022
Package Group selection. Nah, disini terserah kamu mau install apa saja. Yang hanya menjadi patokan adalah, untuk server, sebaiknya kita tidak menginstall paket2 xwindows, office, dll yang tidak perlu atau berhubungan dengan server demi sekuriti. Tapi karena kita dalam tahap belajar di dalam PC lokal kita, maka kita akan menginstall paket server, xwindows, dan juga office :) Atau kalau mau, install saja semua paketnya biar lengkap.

Image
23. fc0023.
About to install. Kita dikonfirmasi apakah sudah selesai memilih paket2 yang akan diinstall.

Image
24. fc0024
About to install. Kita diingatkan CD berapa saja yang diperlukan untuk installasi paket2 tersebut. Kita sediakan CD-CD tersebut di tempat yang mudah dijangkau. Klik Next.

Image
25. fc0025
Installing Packages. Proses installasi sudah berjalan. Waktu yang diperlukan kira2 sekitar 15 menit sampai dengan 30 menit, tergantung spec PC kita. Alangkah baiknya kalau kita memiliki komik bacaan untuk mengisi waktu :) Tapi jangan jauh2 dari PC, sebab kita akan diminta untuk memasukkan CD2, CD3, dll.

Image
26. fc0026
Setelah proses installasi selesai. FC3 akan booting, keluarkan CD dari dalam CDROM. Setelah booting akan muncul tampilan seperti ini.

Image
27. fc0027
Masih proses booting. Akan mulai terlihat service2 dijalankan, ada yang OK dan FAILED. Di dalam artikel ini karena kita menyetel menggunakan DHCP untuk IPnya tapi karena tidak ada server DHCP yang dapat dijangkau maka failed. Tidak apa2. Mengenai tampilannya, keren kan? Seperti di layar bioskop. :)

Image
28. fc0028
Tampilan Xnya FC3 mulai muncul :)

Image
29. fc0029
Welcome. Karena ini pertama kali kita memasuki Xwindowsnya, maka ada beberapa hal yang harus kita setel.

Image
30. fc0030
License Agreement. Silahkan dibaca2 dan kalau udah setuju, klik Next.

Image
31. fc0031
Date and Time. Cek apakah sudah benar.

Image
32. fc0032
Display. Pilih jenis monitor, resolusi dan color depth. Kalau monitor atau graphic card kamu belum tersupport, tidak apa2, pilih saja yang sudah disediakan, nanti di dalam kita atur lagi.

Image
33. fc0033
System User. Kita kan sudah membuat root, nah sekarang kita bisa membuat user lainnya lagi. Sebaiknya kita buat juga 1 user lainnya yang akan gunakan sehari2. Sebab sangat tidak baik menggunakan user root untuk aktivitas sehari2 seperti mengetik laporan, main game, dll.

Image
34. fc0034
Sound Card. Akan ditampilkan soundcard yang terdeteksi. Silahkan di test. Kalau belum terdeteksi, tidak apa2, nanti di dalam bisa kita coba setel lagi.

Image
35. fc0035
Additional CDs. Kalau kita memiliki CD tambahan seperti yang akan kita dapatkan kalau membeli RedHat Enterprise Linux, kita bisa menginstall program2 tambahan di langkah ini.

Image
36. fc0036
Finish Setup. Klik Next.

Image
37. fc0037
Akan muncul login screen dari FC3. Keren kan.

Image
38. fc0038
Di kanan bawah layar terlihat hostname kita, yaitu dalam hal ini: fedora3.di.rumah
Masukkan username yang telah kita buat, passwordnya, dan ENTER

Image
39. fc0039
Xwindowsnya akan loading. Kereennn... :)

Image
40. fc0040
Tralaaaa.... Telah muncul tampilan Xwindowsnya.

Image
41. fc0041
Silahkan di explorasi menu2 yang ada.

Selamat!! Kamu telah berhasil menginstall FC3. Artikel ini tentu saja hanya membahas settingan basic yaitu mengenai installasi. Namun begitu, semoga dapat memberikan sedikit gambaran mengenai proses installasi FC3 dan juga memberikan gambaran bahwa hal ini tidaklah sulit. Untuk settingan server dll akan kita bahas di artikel lain. Sampai jumpa.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Jayalah Indonesiaku © 2010 Ilmu komputer
VB (141 Farid) Template design by p4r46hcyb3rn3t